Sabtu, 14 April 2012

MENITKU JADI DOLARKU

Dulu itu beda banget dengan sekarang  tapi  dulu itu tetap dulu. Penyesalanku yang hari ini membuatku mengingatkanku pada masalaluku. Tapi hidup itu bukan untuk desesali, jadi aku harus tetap bersyukur meskipun sebenarnya aku gak bisa ngelupain semuanya begitu aja. Begitu juga dengan hari ini, hari ini juga akan berbeda dengan hari esok. Jadi aku harus manfaatkan satu hariku itu supaya tidak ada hari-hariku yang terbuang percuma. Hari-hari yang kulalui kini semuakan terasa sunyi. Mereka  yang dulu bersamaku esok mungkin aja mereka telah pergi. Teman-temanku mereka pasti akan mencari kehidupannya masing-masing dan aku dengan kehidupanku. Aku gak  boleh menyesali  yang telah lalu. Sekarang ini yang penting, bagaimana kau bisa buat setiap detikmu berubah menjadi dolar. Kerenkan setiap detik x menit x jam x hari x minggu x bulan x tahun. So kalo satu detik telah bisa menjadi dolar jadi apa salahnya kalo semuanya terlambat. Gadak yang terlambat kalo kita masih hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar